Polyflex adalah Heat Transfer Film dalam bentuk lembaran atau gulungan. Untuk menempelkan di kaos bahan ini di cutting sesuai desain yang kita inginkan menggunakan mesin cutting stiker, kemudian di press dengan suhu panas tertentu.
Pada awalnya polyflex hanya digunakan untuk pemberian nama dan nomer punggung kaos-kaos jersey olahraga. Namun saat ini aplikasi polyflex ini digunakan di berbagai produk seperti kaos oblong, topi, dan totebag. Daya rekat polyflex di kaos sangat baik, selama bisa merawatnya kaos dengan sablon polyflex dijamin awet.
Ada banyak sekali jenis polyflex, berikut saya sebutkan mulai dari jenis polyflex yang rame di pasaran.
Polyflex PVC
Jenis polyflex yang harganya paling murah dan penjualannya paling laris, karakternya sedikit tebal dan kaku saat sudah menempel di kaos. Jenis polyflex PVC yang dijual di pasaran pun macam-macam, terkadang berbeda toko beda pula karakternya, berbeda waktu beli beda lagi karakternya, mungkin importirnya ganti saplier apa ya? he… ada pula polyflex PVC yang tipis dan lentur.
Polyflex PU
Polyflex PU lebih tipis dari PVC harganya pun lebih mahal. Karena lebih tipis saat diaplikasikan pada desain berukuran besar penggunakan polyflex PU lebih nyaman di pakai di kaos.
Polyflex Flox
Flox memiliki tekstur lembut seperti bludru, saat nempel di kaos kesannya menjadi timbul. Banyak kaos-kaos branded di Indonesia menggunakan sablon ini. Karena medianya yang tebal desain yang cocok untuk polyflex jenis ini adalah desain-desain dengan bentuk sederhana dan ukuran relatif besar. Untuk desain tulisan kecil atau desain yang rumit proses cutting akan lebih sulit.
Polyflex Glow in The Dark
Jenis polyflex ini tampilannya mirip seperti polyflex PU, tapi hanya ada warna putih saat di tempat terang dan saat gelap ada yang nyalanya hijau dan nyala biru. Kelebihan Glow in The Dark dengan bahan polyflex ini nyalanya lebih terang dibandingkan dengan sablon manual, cuma harga bahannya relatif mahal.
Polyflex 3D timbul
Polyflex jenis ini adalah polyflex yang saat di press di kaos akan timbul ke atas kurang lebih 2mm. karena sablon timbul saat ini kurang diminimati warna bahan ini biasanya cuma ada warna hitam dan putih saja.
Itulah 5 jenis bahan Polyflex yang laku di pasaran Indonesia menurut saya.
Untuk jenis yang lainnya masih ada Polyflex reflectif memantulkan cahaya seperti yang biasa dipasang di rompi pak polisi, Polyflex Glitter, Polyflex Foil yang warnanya sangat mengkilap seperti logam.
One thought on “Apa itu Polyflex? Bagaimana cara Penggunaannya?”