- Menguasai Aplikasi Pengolah Gambar Vector – menurut saya hal yang paling mendasar sebelum kita memulai bisnis sablon maupun percetakan adalah menguasai aplikasi pengolah gambar vector. Di Indonesia aplikasi yang paling banyak dipakai adalah CorelDraw dan Adobe Illustrator, silahkan dipilih yang sesuai selera. Dengan menguasai aplikasi ini kita sudah bisa memangkas waktu produksi tidak perlu membuang waktu hanya sekedar keluar dan menunggu hasil settingan pihak lain, selain itu juga memangkas biaya produksi untuk membayar tukang setting.
- Mulailah dari Usaha Sablon kaos Satuan
- Mengapa sablon kaos satuan?
- Karena pasarnya masih luas walaupun saat ini persaingan semakin ketat. Contoh pangsa pasar sablon kaos satuan mulai dari anak-anak, remaja sekolah, ibu-ibu untuk pembuatan kaos keluarga, mahasiswa, pekerja pabrik, komunitas mulai dari komunitas motor, mobil, fans dangdut, komunitas burung, dll
- Pengalaman yang minim masih bisa menembus pasar sablon kaos satuan.
- Vendor sablon besar biasanya sudah tidak sempat melayani sablon kaos satuan, dan kita ambil celah disitu.
- Untuk pemula lebih mudah mendapatkan order kaos satuan dari pada kaos borongan dalam jumlah besar. Karena konsumen dengan jumlah sablon besar pasti memiliki banyak pertanyaan dan standard yang tinggi yang sulit dipenuhi oleh tukang sablon pemula yang baru buka.
- Teknik sablon kaos apa yang cocok untuk sablon kaos satuan? Di sini saya akan menjelaskan secara berurutan dari teknik yang paling mantap. Setidaknya itu menurut pengalaman saya.
- Cutting Polyflex menurut saya adalah teknik yang paling efektif untuk memulai sablon kaos satuan. Belajar cutting polyflex relatif lebih mudah dibandingkan dengan sablon manual. Dengan cutting polyflex kerja sablon kaos satuan bisa lebih cepat dan mudah, walaupun modal awalnya memang lumayan tinggi. Investasi di cutting polyflex tidak akan rugi karena mesin yang di gunakan disini juga bisa digunakan untuk usaha lain seperti usaha cutting stiker. Bagaimana analisa bisnis sablon kaos polyflex? simak infonya di sini
- Sablon Manual untuk pemula, teknik ini memang tergolong murah dengan modal + Rp 500.000 kita sudah bisa mendapatkan seperangkat alat sablon manual yang siap untuk eksekusi orderan sablon. Kendala sablon manual untuk eksekusi sablon satuan adalah prosesnya yang panjang membuat produktifitas rendah. Misalnya kita dapat orderan 10 kaos dengan desain yang berbeda jika di proses dengan polyflex ini bisa dilakukan 2 – 3 jam selesai, tapi jika diproses dengan sablon satuan ini bisa 2 hari baru selesai (dihitung dari pembuatan screen sampai membersihkan screen satu per satu)
- Print DTG adalah teknik yang paling tidak recomended untuk para pemula, kecuali Anda punya modal ratusan juta untuk membeli printer DTG original. Jika modal Anda nanggung yang hanya mampu membeli printer DTG modifan, saran saya jangan. Maintenance printer DTG ini relatif ribet untuk pemula yang orderannya masih jarang. Rata-rata para pemula yang menggunakan printer DTG hanya mampu bertahan 4-6 bulan, paling lama satu tahun selanjutnya printer sudah ngadat. YANG SAYA BICARAKAN DI SINI PEMULA YA… bukan mereka yang memang sudah sangat berpengalaman di bidang mesin printer khususnya EPSON.
- Mengapa sablon kaos satuan?
December 5, 2018
Sebelum ke DTG, mungkin bisa juga dimulai dengan teknik Print&Cut menggunakan mesin printer tinta pigmen/sublim dgn media transfer paper. ??
Betul sekali gan, dan kami kebetulan sudah membuat tutorialnya proses print & cut dengan mesin jinka di sini https://youtu.be/EcssnOBwIt0
KAlau punya gambar sensiri.?
Kalo ngitung harga dua warna atau lebih gimana?
yang tinggal di hitung masing2 warna habisnya berapa cm persegi dijumlahkan